 |
| Ilustrasi penusukan |
JEMBER - Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Tutul Zainul Arifin ditusuk oleh warganya sendiri karena enggan mengurus balik nama tanah yang persyaratannya belum lengkap. Akibat tusukan belati di bagian perutnya tersebut, saat ini Ia terbaring tak berdaya di RSD Balung, Sabtu 22 Maret 2025.
Pelakunya bernama Suhadak (53 Tahun), merupakan warganya sendiri. Ia memaksa Sekdes untuk segera menyelesaikan proses balik nama. Sementara Zainul Arifin enggan memprosesnya karena persyaratannya tidak lengkap, salah satu ahli waris yang ada di luar kota belum tanda tangan.
Demikian disampaikan Kepala Desa Tutul, Baidowi kepada media. “Ada syarat yang belum dipenuhi oleh warga saya yang bernama Suhadak, dia mengajukan balik nama tanah hasil warisan orangtuanya. Syarat apa yang kurang? Yakni tandatangan salah satu ahli waris yang ada di Kalimantan, kami sudah jelaskan berulang-ulang, namun Suhadak seakan tak peduli dan memaksa untuk diproses. Dari situ sekdes ditusuk,” ujar Baidowi.
Baidowi mengatakan, saat ini Sekdes Tutul, Zainul Arifin dirawat intensif di RSD. Balung, sedangkan Suhadak telah diserahkan ke Polsek Balung. Sementara Kapolsek Balung IPTU Dwi Sugiyanto mengaku telah mengamankan terduga pelaku penusukan dan korban saat ini dirawat intensif di rumah sakit. "Untuk kasus ini dipicu masalah tanah,” kata IPTU Dwi Sugiyanto. (Robith)
