JEMBER - Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) pada tahun 2025 akan berkurang signifikan sebab petunjuk dari prioritas penggunaan DD maksimal 15% yang sebelumnya maksimal 25%.
Demikian disampaikan Pendamping Desa Balung Lukmanul Hakim saat memberikan arahan pada agenda Musdes penetapan APBDes tahun 2025 di Aula Desa Tutul, Senin 3 Februari 2025.
Selain BLT, lanjut Lukman, pembangunan infratruktur juga akan berkurang karena anggaran ketahanan pangan sebesar 20% dari DD yang semula bisa digunakan untuk infrastrukur pertanian, saat ini harus digunakan untuk kegiatan produktif.
"Jadi, ketahanan pangan 20% ini ditujukan untuk mendukung program asta cita Presiden Prabowo. Ke depan, setiap desa akan memiliki desain sendiri-sendiri, ada desa jagung, desa padi atau desa industri kreatif," papar Lukman.
Semisal desa jagung, sambung Lukman, anggaran ketahanan pangan nantinya bisa digunakan untuk membeli hasil panen petani atau menyewa lahan pertanian. Terpenting, tujuannya agar anggaran 20% bisa dikelola secara produktif yang mana tujuannya profit oriented. (Robith Fahmi).
