Sketsa Penulis Robith Fahmi |
Kabarnya, Gus Firjaun belum memberikan jawaban untuk mendampingi Hendy kembali maju sebagai Cabup dan Cawabup. Hal tersebut diutarakan langsung oleh Hendy, Ia pun akan tetap maju dengan siapapun pendampingnya nanti sebagai Cawabupnya.
Pernyataan Hendy atas penolakan Gus Firjaun tersebut patut menjadi tanda tanya, apakah selama Hendy berkuasa hubungannya dengan Gus Firjaun baik-baik saja atau justru sebaliknya. Bila selama ini berjalan harmonis, tentunya Gus Firjaun akan kembali maju, demi warga Jember, demi kemajuan pondok pesantren yang diperjuangkannya.
Namun faktanya, banyak pihak yang menilai bila Gus Firjaun hanya dimanfaatkan untuk kepentingan elektoral. Hendy sepertinya hanya butuh suara pendukung dan pengikut Gus Firjaun bukan membutuhkan tenaga dan fikiran Gus Firjaun untuk memajukan Jember.
Buktinya, selama berkuasa Hendy berjalan singgle fighter, Gus Firjaun tidak banyak berperan. Foto di banner pun, Gus Firjaun jarang dipasang, justru foto Hendy bersama dengan istrinya Kasih Fajarini. Sepele memang, namun itu membuktikan bahwa Gus Firjaun tidak dianggap keberadaannya sebagai Wabup.
Tidak hanya itu, pernah rame di media bahwa setiap kali berkegiatan, tidak ada wartawan dari Kominfo yang mendampingi Gus Firjaun. Sebagaimana diberitakan Suara Indonesia, banyak pihak yang khawatir dengan jarangnya Gus Firjaun muncul di media massa, berbeda dengan Hendy Siswanto yang selalu diikuti oleh wartawan Kominfo.
Meski keberadaannya seolah tidak dianggap oleh Hendy. Namun, Gus Firjaun tetap diam dan tidak bersuara apalagi melawan. Seandainya Ia melawan, relawan dan pengikutnya tidak akan tinggal diam, apalagi bila sampai mengundurkan diri sebagaimana Lucky Hakim yang mundur jadi Wabup Indramayu, pastinya Jember bakalan gaduh.
Keteladanan dan kesabaran Gus Firjaun yang mengorbankan dirinya meski dikesampingkan oleh Hendy demi Jember yang aman dan tentram patut diacungi jempol. Tapi, relawan dan pengikutnya juga harus memahami bahwa itu merupakan bentuk kepongahan Hendy yang harus dilawan. Dan, cara membalasnya di momen Pilkada 2024 ini, dengan mengalihkan dukungan kepada calon selain Sultan Jompo.
Robith Fahmi
Penikmat Kopi Hitam