Notification

×

Iklan

Iklan

Bakal Berpisah, Cak Thoriq Vs Indah Masdar

Selasa, Mei 14, 2024 | Mei 14, 2024 WIB Last Updated 2024-05-14T14:37:43Z

 


Siapa yang tidak kenal dengan Cak Thoriq, mantan Bupati Lumajang yang namanya sering muncul di media sosial dan televisi nasional. Dulu, aksinya kerap jadi buah bibir, ketika melawan pengusaha tambang demi membela rakyat kecil, membongkar kecurangan sekelompok orang di Jembatan Timbang Pasir dan berbagai aksi heroik lainnya. Politisi PKB ini tetap membumi bersama masyarakat meski telah terpilih menjadi bupati, tidak jarang di medsosnya Ia hadir di acara-acara hajatan masyarakat.


Bahkan, Ia juga kerap terlihat menjadi imam Salat Jum'at. Posisinya sebagai orang nomor satu di Lumajang, tidak membuatnya lupa diri, jiwa santrinya masih melekat. Dan, memimpin doa serta tahlilan menjadi penegas bahwa Cak Thoriq adalah bupati yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama. Warga medsos dari kabupaten lain, merasa iri dengan warga Lumajang yang memiliki sosok bupati tangguh, tidak sedikit dari mereka yang meminta Cak Thoriq agar naik ke Jatim.

Namun sayangnya, warga medsos dari kabupaten lain harus gigit jari sebab Cak Thoriq akan kembali maju sebagai Cabup Lumajang di Pilkada 2024 ini. Dan, penantangnya adalah Wakilnya sendiri ketika masih menjadi bupati, Indah Amperawati Masdar. Politisi partai Gerindra yang juga seorang birokrat, konon katanya, Bu Indah adalah penguasa birokrasi, dulu orang tuanya pernah menjadi Bupati Lumajang, wajar bila ada yang mengatakan kekuatan Bu Indah di birokrasi mengakar kuat.

Ketika Pemkab Lumajang mengadakan Nobar U23 kemaren, Sekda hadir memakai krudung warna merah. Desas desusnya, itu adalah simbol dukungannya terhadap Bu Indah, sebab dikait kaitkan dengan Relawan Berkrudung Merah, relawan emak-emak pendukung Bu Indah. Apabila itu benar, maka Cak Thoriq harap-harap cemas karena Ia bakal melawan kekuatan birokrasi dengan dukungan anggaran negara.

Selain itu, Bu Indah juga terlihat mendapat dukungan dari Muslimat dan warga NU, postingan di medsosnya, memperlihatkan ibu-ibu muslimat dan warga NU deklarasi mendukungnya. Apabila hal tersebut benar, ini tentu kabar kurang baik bagi Cak Thoriq sebab bakal menggerus suaranya nanti, bukan tidak mungkin di sisa waktu ini, suara kecil itu akan membesar dukungannya dari warga NU.

Cak Thoriq yang bakal didukung mayoritas warga NU, kemungkinan besar akan berhadap hadapan dengan Bu Indah sebab sejauh ini, belum ada nama lain yang berani menantangnya selain Bu Indah. Nantinya, Aktivis PMII ini juga bakal menghadapi kekuatan modal dari pengusaha yang dulunya terusik dengan sepak terjangnya, kabarnya, para pengusaha yang tersingkir akan ikut turun ke gelanggang agar Cak Thoriq tidak terpilih kembali, mereka dengan modal kapitalnya akan berupaya supaya Cak Thoriq kalah.

Berkaca pada Pileg kemaren yang begitu berutal, money politik sangat tinggi, kemungkinan besar akan berimbas pada Pilkada mendatang sebab jaraknya tidak terlampau jauh. Artinya, dengan masyarakat yang sangat pragmatis, kekuatan modal akan menjadi penentu siapa yang bakal jadi pemenang. Kehadiran oligark lokal yang sakit hati dan menginginkan Cak Thoriq jatuh, bakal menguntungkan Bu Indah, tinggal melihat bagaimana kesaktian Cak Thoriq dan Bu Indah meramu strateginga, siapa yang akan unggul diantara keduanya ?

Robith Fahmi
Pemuda yang menolak tua. 
×
Berita Terbaru Update