Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kalau Bingung Hasilnya Amburadul

Kamis, Juli 21, 2022 | Juli 21, 2022 WIB Last Updated 2022-07-21T11:32:33Z

 


Ketika mencalonkan diri dulu, saya melihat optimisme yang luar biasa dari sosok Hendy Siswanto. Tidak tanggung-tanggung, Ia akan menyelesaikan persoalan Jember hanya dalam kurun waktu enam bulan, terutama masalah jalan yang hampir merata kondisinya memperihatinkan. Namun perlu di ingat, bisa memperbaiki jalan itu bukan prestasi. Tapi, memang sudah kewajiban sebagai pelayan rakyat.


Sialnya, optimisme yang diumbar ke publik hanyalah lip servis belaka untuk menyenangkan masyarakat. Setelah terpilih dan menjadi Bupati Jember, Hendy Siswanto justru bingung, sebagaimana judul berita yang tayang di media daring Pelitaonline.
Bayangkan, orang yang kita pilih dan kita biayai dari Pajak kita, ternyata tidak kompeten. Coba fikir, seandainya punya pembantu disuruh menyapu tapi jangankan untuk menyapu, cara memegang sapu tidak bisa, otomatis lantainya yang disapu tidak akan bersih, pastinya kita kecewa.

Bupati Hendy bingung ini terlihat sejak baru terpilih sebagai bupati, dalam kurun waktu yang berdekatan, Ia bingung soal Ambulance Desa, program warisan bupati sebelumnya. Pertama, Hendy akan menyerahkannya kepada Kepala Desa, tidak lama berselang, Ia bingung, dan memilih menyerahkannya ke Puskesmas.

Kali ini, di saat masyarakat membutuhkannya untuk memecahkan persoalan yang mereka hadapi, Bupati Hendy justru bingung. Penyakit sapi yang disebut PMK telah banyak membunuh ternak warga Jember, beberapa kali saya melihat postingan warga Silo yang memperlihatkan sapinya lemah tak berdaya. Bahkan, di daerah lainnya tidak sedikit yang mati karena PMK. Namun, disaat genting seperti itu, Bupati Hendy malah bingung.

Kalau bupatinya bingung apalagi masyarakatnya, bukan lagi bingung, bisa-bisa mati tengah jalan. Sekedar saran, kalau sudah tidak mampu sebaiknya angkat bendera putih agar tidak menyengsarakan rakyat, daripada kebingungan terus menerus, khawatirnya nanti sakit, cukup lambaikan tangan saja, beri sinyal kalau memang tidak mampu.

Tandanya orang bingung yang dibicarakan tidak nyambung, belepotan dan amburadul. Sebagaimana hasil pengerjaan Aspal--amburadul, itu diakui sendiri oleh Bupati Hendy. Dan, menurut saya itu aneh, sebab itu tugas yang mudah dengan ketersediaan anggaran miliaran rupiah. Namun, pengerjaannya amburadul, baru beberapa Minggu diaspal sudah mengelupas, jangan kendaraan berat yang disalahkan sebab ada jalan jarang dilewati mobil besar tetap rusak.

Penulis: Robith Fahmi
×
Berita Terbaru Update