JEMBER - Semenjak minyak goreng langka di pasaran, LaRisso Balung menyiapkan tenaga ekstra untuk memberikan pelayanan terbaik kepada customernya. Hal tersebut dilakukan agar semua customer mendapatkan minyak goreng secara merata tanpa harus berebut dan berdesak-desakan.
Demikian disampaikan Manajer Marketing LaRisso Balung Fisha Yuanda kepada media menanggapi adanya keluhan masyarakat di media sosial bahwa migor di LaRisso tidak dikeluarkan, Senin 28 Februari 2022.
"Kami bukannya hendak tidak mengeluarkan barangnya. Hanya saja, proses pengeluarannya butuh tenaga lebih tidak seperti hari-hari biasa ketika minyak goreng tidak langka," kata Fisha.
Kalau seperti sekarang, lanjut Fisha, customernya banyak sehingga dibatasi pembeliannya, setiap 1 orang hanya bisa membeli 2 liter agar merata. "LaRisso juga butuh tenaga lebih agar customer tidak saling berebut dan memastikan semuanya dapat," ucapnya.
Fisha menyampaikan bahwa saat ini untuk stok minyak goreng tergantung kepada suplier, semua stok yang diberikan suplier pasti dikeluarkan semua. Kalau saat minyak goreng langka seperti saat ini, pengirimannya tidak menentu tergantung dengan suplier.
"Asalkan ada pengiriman dari suplier, LaRisso memastikan stok minyak goreng ada. Namun, bila tidak ada pengiriman, kan tidak mungkin menyediakan," tandasnya.
Fisha menegaskan, adanya keluhan masyarakat di media sosial bahwa LaRisso Balung tidak mengeluarkan minyak goreng yang ada, itu tidak benar, "Kami hanya butuh waktu sebelum dibuka, mulai dari memastikan tenaganya hingga kesiapan kasirnya agar tidak berebut dan berdesak desakan apalagi saat ini masih pandemi," jelasnya.
Reporter: Robith Fahmi
