Puslitkoka bersama Pemkab Jember dan BI menggelar pers confrence untuk acara HCE 2021, Doc: Fahmi |
JEMBER - Holistic Caffe Expo (HCE) 2021 akan menghadirkan berbagai even sekala nasional dan Internasional. Mulai Focus Group Discusion, Talk Show Kopi, Business Matching hingga even Wes Wayae Ngopi Bareng yang akan diikuti seluruh masyarakat Jember.
HCE bakal digelar tanggal 1-16 Desember 2021, diprakasai oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) bersama Pemkab Jember, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jember serta didukung Internasional Caffe Organization (ICO).
Plt Kepala Dispeindag Jember, Widodo Julianto mengatakan, pada salah satu even HCE 2021, ada Wes Wayae Ngopi Bareng yang mana nantinya akan berdialog dengan Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergelut di bidang perkopian.
Di sana, kata Widodo, bagaimana nanti semua pemain kopi di Jember bisa tampil. Selama ini, antara pemain kopi dan peran pemerintah seolah tidak tampak, namun ke depan akan lebih digairahkan lagi agar lebih terlihat.
Apalagi, sambung Widodo, Jember sudah dideklarasikan sebagai penghasil kopi robusta terbaik nasional. Maka, melalui HCE ini menjadi momen dukungan kepada pelaku usaha caffe dan pemain kopi lainnya.
"Bentuk dukungannya bukan hanya pada HCE ini, nanti akan dibentuk sentra IKM kopi yang selama ini belum ada, ke depan kita harapkan pemain kopi punya standar mutu yang baik," ungkap Widodo saat pers confrence di Puslitkoka, 29 Senin 2021
Bukan hanya pelaku usaha caffe, kata Widodo, melalui IKM bagaimana petani kopi juga dapat mengolahnya sehingga nilai jualnya lebih baik. Ke depan, Pemkab Jember akan mengatur bagaimana hasil kopi petani Jember dapat menjadi minuman favorit masyarakat Jember.
Sementara itu, ujar Kepala Puslitkoka, Agung Wahyu Susilo mengatakan, “HCE 2021 akan menghadirkan 16 narasumber dan diikuti 2000 peserta, didukung berbagai stakeholder mulai pemerintah, LSM, industri, akademisi, petani, pelaku kopi baik caffe maupun UMKM,”
Agung menegaskan, HCE ini akan menjadi even tahunan Kabupaten Jember yang diprakasai Puslitkoka dan Pemkab Jember, sehingga ke depan diharapkan dapat menjadi even unggulan selain Jember Fashion Carnafal (JFC).
“Kita semua tahu, tren konsumsi kopi setiap tahun terus meningkat terutama di kalangan anak muda. Hadirnya Holistic Caffe ini kita mencoba mengeksplore lebih jauh bagaimana kopi tidak sekedar sebagai minuman namun bagaimana bisnis berbasis komunitas kopi dapat mensejahterakan masyarakat mulai sektor hulu hingga hilir,” ungkapnya.
Reporter: Robith Fahmi