Tangkapan layar pelantikan IKA PMII Jember, Ketua IKA PMII Hadinudin memberikan sambutan, Doc: Tangkapan layar |
JEMBER - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Jember memilih kritis terhadap segala kebijakan Pemerintah Daerah.
Hal tersebut disampaikan ketua IKA PMII Jember Ahmad Hadinudin saat memberikan sambutan usai dilantik di ballroom Hotel Luminor, Minggu 31 Oktober 2021.
Sebagaimana diketahui, meski pengurus baru IKA PMII terlambat dilantik, namun sempat melakukan kajian terhadap penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember.
Kajian terhadap APBD tersebut, kata Hadi, melibatkan pakar kebijakan publik Universitas Jember Hermanto Rohman sebagai upaya refleksi kritis terhadap pemerintah daerah dalam penyusunan APBD.
“Bersama sahabat Hermanto, kami melakukan refleksi kiritis terhadap APBD. Karena beliau bidangnya memang di kebijakan publik,” ujar Hadinuddin, nahkoda baru IKA PMII untuk kepengurusan 2021-2026.
Berdasarkan refleksi kritis tersebut, menyimpulkan bahwa APBD Jember masih tidak berpihak pada pelayanan publik. Namun cenderung berpihak pada pegawai. Sebab, postur anggaran APBD Jember lebih banyak belanja operasional yang mencapai 70 persen lebih.
“Kami banyak melakukan komunikasi dan refleksi dengan semua pihak. Bagaimana kami memberi arah pembangunan Jember ke depan,” ungkapnya.
Reporter: Fahmi