Friski Inanta dan Orang Tuanya, Doc: Istimewa |
JEMBER - Nasib malang menimpa Erfan, seorang bapak-bapak yang ditelantarkan anak semata wayangnya di jalanan dan terlunta lunta di sekitaran lampu merah Gladak Kembar.
Sebut saja KA, orang dekat Friski Inanta kepada Publis mengatakan, sudah tiga tahun suaminya ditinggalkan ke Bali, "Mengejar laki-laki lain," katanya lewat telephone, Selasa 2 November 2021.
Saat itu, kata KA, Friski membawa ayah kandungnya ke Bali. Namun, beberapa bulan yang lalu tiba-tiba ada di Mapolsek Balung, disuruh pulang ke Jember oleh Friski, dinaikkan travel.
"Sebelum saya bawa ke saudara-saudaranya, sempat saya bawa ke rumah enam hari. Setelah saya antar ke saudaranya, semuanya enggan menampung. Saat saudaranya menghubungi Friski, justru mengatakan kalau dia tidak mau tau," terang KA.
KA tidak habis pikir, kenapa Friski tega menelantarkan ayah kandungnya. "Dulu, ketika masih bersama suaminya juga sering berbohong, hingga akhirnya ketahuan, kalau kebohongannya ingin pergi dengan laki-laki lain," jelas KA, berdasarkan cerita dari suami Friski.
Saat ini, KA tidak bisa berbuat apa-apa. Pihaknya berharap Dinsos memperhatikan agar Erfan tidak terlunta lunta di jalan, "Semoga Friski juga diberi hidayah untuk menjemput ayahnya dan merawatnya sebab itu kewajibannya sebagai anak tunggal," ungkap KA. Sementara Friski Inanta, saat dikonfirmasi via WhatsApp, pesan yang dikirimkan masih centang satu.
Reporter: Fahmi