Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DP3AKB Kabupaten Jember Sosialisasi untuk Mencegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Senin, November 08, 2021 | November 08, 2021 WIB Last Updated 2021-11-08T15:13:52Z

 

DP3AKB saat sosialisasi, Doc: Istimewa

JEMBER - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggandeng Unit PPA Polres melakukan sosialisasi guna mencegah kekerasan pada perempuan dan anak, di Aula Pusdiklat BKPSDM ( GOR PKPSO),  Senin 8 November 2021.


PLT Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Kabupaten Jember, Drs. Suprihandoko mengatakan, tujuan sosialisasi untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait perempuan dan anak agar bisa melakukan langkah-langkah strategi supaya kekerasan perempuan dan anak tidak terjadi.

"Dengan adanya sinergitas lintas sektor ini semua bisa berpartisipasi dan berperan aktif mengamati, mengendalikan pelaporan pada pihak kami maupun Polres Jember, supaya pihak kami bisa memfasilitasi dan mendampingi setiap kasus terhadap perempuan dan anak di jl. Dewi Sartika UPTD PPA," imbuhnya.

Menurut hasil analisa dari tahun pertahun kasus perempuan dan anak mulai menurun, dan tentunya banyak hal yang bisa dilakukan oleh semua sektor untuk saling memberikan suport kepada perempuan dan anak.

Kanit PPA Polres Jember IPTU Vita mengatakan, pihaknya menjelaskan secara gamblang dasar hukum mulai dari pelaporan, tindak lanjut penanganan perkara terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT) serta langkah selanjutnya yang akan dijadikan dasar hukum. Kerjasama lintas sektor dengan Polres Jember bertujuan untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi untuk memprioritaskan perempuan dan anak

"Dari hasil pertemuan ini kami selaku Kanit PPA mengucapkan terimakasih atas antusias perwakilan dari lintas sektor yang menghadiri kegiatan ini, sehingga penjelasan yang kami sampaikan benar- benar akan di edukasi kan kepada masing-masing sektor, sehingga perlindungan perempuan dan anak bisa semakin kuat mengingat kasus diluar masih sangat banyak yang lepas dari pantauan kita," katanya.

"Bukan cuma fisik namun secara psikis juga perlu di perhatikan terutama anak-anak yang mengalami traumatik terhadap kehidupannya, banyak hal yang bisa kita ambil contoh namun kali ini kami berharap kerjasama ini bisa maksimal," ungkap Vita.

Reporter: Imam
×
Berita Terbaru Update