Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Berikut Manfaat Program "Wes Wayahe Adminduk Valid" Dispendukcapil Jember

Sabtu, November 06, 2021 | November 06, 2021 WIB Last Updated 2021-11-06T16:05:26Z

 

Bupati Jember dan Wabup serta Kadispendukcapil saat memberikan hadiah kepada pemenang lomba, Doc: Istimewa

JEMBER - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember melauncing program “Wes Wayahe Adminduk Valid” di Ballrom Hotel Luminor pada hari Sabtu 6 November 2021.


Acara dibuka dengan pemutaran Film Pendek “Wayahe Ados Ketan” serta penyerahan Hadiah Lomba “Pemuda Peduli Adminduk” dan penyerahan hadiah “Tik Tok Contest” yang diadakan oleh Dispendukcapil Jember.

Kadispendukcapil Jember Isnaini Dwi Susanti mengatakan, untuk menjalankan program "Wes Wayahe Adminduk Valid" Disspenduk memberdayakan pemuda Krang Taruna. Lomba itu bagian untuk meningkatkan kesadaran pemuda (Karang taruna) di desa terhadap data kependudukan.


Manfaat program "Wes Wayahe Adminduk Valid" untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola data pemerintah dan bentuk pemenuhan kebutuhan data bagi masyarakat guna mendukung program pemerintah pusat menuju program satu data.

Masih Susanti, pelibatan Karang Taruna untuk mendukung program tersebut sangat penting, sebab pemuda memiliki wadah (Karang taruna) tinggal menghidupkan kembali, disamping itu pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak desa.

“Kami senantiasa koordinasi dengan Kades, agar pemuda dalam membantu warganya sesuai aturan, jika pengurusan adminduk gratis, ya harus digratiskan,” ujarnya usai acara yang diresmikan Bupati Jember Hendy Siswanto.

Pihaknya juga akan melakukan upaya singkronisasi data dengan Dinas Lain. “Alhamdulillah untuk tahun ini sudah lima Dinas yang sudah Perjanjian Kerja Sama (PKS), tentang cara penggunaan NIK. Misalnya Dinas Kesehatan, mereka harus melaporkan ke kemi jika ada pasien meninggal,” pungkasnya.

Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan bahwa data adminduk adalah data penting yang wajib dimiliki semua warga, “Kita wajib semua khususnya di Jember ini memiliki data kependudukan seperti, KTP, KK Akte Lahir. Pemerintah melayani mereka berdasarkan data tersebut,” tutur Handy.

Program dari pemerintah bisa turun jika diikuti data adminduk valid. Pasalnya masih ada saja yang belum valid “Salah satu contoh, ketika pemerintah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, masih saja terjadi salah sasaran, itu tentu disebabkan karena data yang tidak valid,” jelasnya.

Program ini mendapat aprsiasi Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh yang ikut hadir via Zoom. Program ini dinyakini bisa memberikan kemudahan seperti keinginan presiden. “kita ingin memberikan layanan yang mudah, yang cepat, dan transparan,” katanya.

Reporter: Imam
×
Berita Terbaru Update