JEMBER - Calon Kepala Desa Plerean Sudahyo emosi karena tumbang di Pilkades serentak Kabupaten Jember. Sehingga, pihaknya melakukan aksi penutupan akses jalan ke rumah warga.
Perangkat Desa Plrean bersama Muspika melakukan mediasi dengan Sudahyo untuk menyelesaikan penutupan jalan tersebut, tepatnya di Dusun Masjid Utama dan Dusun Ragang yang ditanami pohon pisang dan pohon sengon, Senin lalu 29 November 2021.
Mediasi dilaksanakan di balai Desa Plerean. Hasilnya, Sudahyo sepakat bahwa pihaknya bersedia membuka akses jalan dan mencabut tanaman pisang serta kayu sengon di dua titik lokasi tersebut.
“Selain sepakat untuk membuka jalan, sdy meminta maaf atas kekilafan karena emosi sesaat serta berjanji tidak akan mengulanginya kembali," ujar Kapolse Sumberjambe AKP. Istiono.
Selanjutnya didampingi muspika dan Bhabinkamtibmas bersama-sama membuka dan membongkar pagar bambu serta mencabut tanaman pohon pisang dan pohon sengon yg menutup akses jalan di dua titik tersebut.
Sehari sebelumnya, Istiono bersama Kanit Intelkam melakukan penggalangan di rumah Sudahyo terkait permasalahan tersebut untuk bisa legowo dengan hasil pilkades dan juga bisa segera membuka kembali pagar bambu dan pohon pisang, sengon di dua lokasi tsb, "Alhamdulih yang bersangkutan menerimanya," katanya.
Sumber: Polres Jember
