Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Partai Golkar Ngaji Politik dengan Membedah APBD Jember

Kamis, Oktober 21, 2021 | Oktober 21, 2021 WIB Last Updated 2021-11-01T11:14:44Z

 

DPD Partai Golkar Jember saat menggelar Ngaji Politik APBD di kantor DPD Golkar, Doc: Istimewa

JEMBER - Partai Golkar menggelar giat Ngaji Politik dengan tema "Bedah APBD Jember" di Kantor DPD yang diikuti Pengurus DPD, Pengurus Kecamatan, Hasta Karya dan Organisasi Sayap.


Ngaji Politik ini merupakan program Bidang Keanggogaan dan Keorganisasian. Hadir sebagai narasumber akademisi Fisip Unej Hermanto Rohman, S.Sos., MPA., dan Sri Wahyunik yang merupakan seorang Jurnalis, Kamis 21 Oktober 2021.

Ketua DPD Golkar Jember, H. Karimullah Dahrudiaji mengatakan bahawa pemahaman terkait politik anggaran amat penting, dengan membedah APBD diharapkan bisa membuka cakrawala baru.

"Khususnya bagi para fungsionaris Partai Golkar dan bagi para Caleg DPRD Jember yang akan berkontentasi di Pemilu 2024," ujarnya.

"Momentum ini sungguh istimewa, setelah HUT Golkar ke - 57 berbarengan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H. Semoga keberkahan menjadi titik mula bagi Golkar Jember khususnya untuk bangkit meraih kemenangan dalam Pileg target 8 kursi DPRD Jember," tambahnya.

Selain target 8 kursi DPRD, lanjut H. Karim sapaan akrabnya, Pilkada 2024 bisa sukses menghantarkan Ketum Airlangga Hartarto menjadi RI-1.

Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi yang merupakan inisiator sekaligus pensuport giat NGAJI POLITIK menegaskan Pentingnya Para Fungsionaris Golkar untuk meningkatkan Literasi terkait berbagai isu strategis.

"Golkar harus hadir dan bersama masyarakat Jember untuk terus berkarya. Karena salah satu fungsi Partai Politik adalah wadah untuk menyalurkan aspirasi dan memperjuangkan kepentingan rakyat," katanya.

Bang Pur, sapaannya, mengatakan bahwa persepsi positif kiprah partai Golkar salah satunya akan terlihat dari perjuangannya dalam mengawal isu terkait keberpihakan politik anggaran ini. "Jangan terjebak pada agenda partai politik lain. Tetapi tahap-tahap dari proses APBD ini harus dikawal dan dipahami secara Ditail," pesannya.

Bang Pur menekankan Ngaji Politik ini akan dilaksanakan secara periodik dengan mengangkat tema yang berbeda. Episode mendatang akan bahas ngaji politik tentang Undang Undang dan Sistem Pemilu, tentang Penguatan ideologi dan konsolidasi kepartaian, dan berbagai Thema strategis lainnya.

"Kenapa ini menjadi penting? Karena Kader Partai Golkar tidak boleh lagi terjebak pada romantisme Kejayaan masa silam, tetapi Golkar pernah berjaya itu kita jadikan spirit, untuk kemudian bangkit bergerak, berkolaborasi serta bersinerji bersama semua stakeholder  membangun kekuatan secara massif, terstruktur dan sistematis dengan tahapan tahapan yang terukur," ungkapnya.

Menurut Bang Pur, modernisasi pengelolaan partai menjadi keniscayaan, pola lama yang baik dipertahankan, dan diharapkan ke depan disepakati ada formulasi baru yang lebih adaptif, lebih eklektif (Lentur), yang berbasis data yang akurat serta digitalisasi big data yang komprehensif.

"Data dan analisis data menjadi rujukan untuk merumuskan kebijakan strategis Partai. Dalam kaitan itulah giat Sekolah Politik MKGR dan Ngaji Politik DPD Bidang Keanggotaan dan Keorganisasian ini merupakan jembatan penghubung untuk menggerakkan seluruh potensi kader partai Golkar dari tingkat Ranting, Desa, Kecamatan dan seterusnya," bebernya.

Bang Pur berkeyakinan bahwa ke depan capaian target yang sudah ditetapkan akan linier, dengan prasyarat kerja-kerja politik Golkar dilakukan dengan tahapan serta strategi terus bergerak, berkarya dan selalu hadir menjadi problem solving serta piawai dalam mengelaborasi serta mewujudkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

"Salah satunya dengan mengawal dan mengkritisi APBD Jember dengan isu kerakyatan dan keberpihakan yang jelas. Yakni  postur APBD yang tepat sasaran, APBD yang "Wis Wayahe" membuat Jember juara," pungkasnya.

Sumber: Rilis
×
Berita Terbaru Update