Seminar online menggunakan platform zoom meeting, Doc: Istimewa |
LUMAJANG - Era digital menuntut pelaku UMKM harus mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam hal pemasaran sebab bila masih menggunakan pola konvensional, maka akan sulit untuk berkembang. Mengingat berbagai platform marketplace sudah banyak tersedia dengan jangkauan konsumen lebih luas.
Apalagi di era Pandemi, di mana transaksi online semakin meningkat tajam seiring pemberlakuan PPKM. Makanya, sudah saatnya UMKM Go Digital untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Guna mendukung hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) menyelenggarakan seminar online literasi digital dengan tema "UMKM Go Digital untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia".
Hadir sebagai narasumber legislator PKB Drs. H.M. Syaiful Bahri Anshori, M.P Prof. Dr. H. Widodo Muktiyo Guru Besar UNS, serta Sulthoni Auliya S,Sy., SH selaku Pelaku Usaha Kambing Etawa Lumajang. Seminar online ini diselenggarakan pada hari Senin, 25 Oktober 2021 melalui platform zoom meeting.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Kementrian Kominfo terhadap peningkatan literasi digital di Indonesia yang telah diikuti oleh berbagai komponen masyarakat. Tujuan untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet.
Dalam sambutannya, Syaiful Bahri sekedar mengimbau agar UMKM di Indonesia harus memulai Go digital agar pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik. "Makanya seminar UMKM seperti ini sangat penting," ujarnya.
Prof. Widodo menyampaikan bahwa transformasi digital untuk setiap UMKM diharapkan bisa memanfaatkan Pandemi ini dengan menggunakan media sosial sebagai sumber utama pencarian informasi dalam mencari pelanggan. "Literasi digitilisasi UMKM serta tantangan dan peluangnya saat kondisi pandemic seperti saat ini," katanya.
120 peserta seminar online yang hadir dan dihadiri 30 peserta offline. Closing statement, Prof. Widodo berpesan agar menjadi wirausaha sebab kata dia itu hobi yang menggembirakan dan jangan pernah berhenti menggunakan channel di era digital sebab era digital merupakan pasar yang sangat luas.
Sumber: Rilis Kemenkominfo