Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Indonesia Bisa Kalahkan Israel

Minggu, Mei 23, 2021 | Mei 23, 2021 WIB Last Updated 2021-11-01T11:12:37Z

 

Bendera Palestina dan Indonesia, dibekalangnga foto penulis samar-samar biar keren

Otak Ati Gatuk berdasarkan ilmu ngawurologi, rupanya setelah dikaji dengan tidak begitu mendalam dengan sedangkal-dangkalnya. Indonesia lah yang memiliki potensi bisa mengalahkan Israel untuk menghapuskan penjajahan terhadap Palestina. Kenapa Indonesia bisa mengalahkan Israel? Mari kita ulas secara singkat dan tidak berisi.


1. Manfaatkan Ketegangan Laut China Selatan

Ketegangan di laut China selatan antara China dengan sejumlah negara terutama Amerika karena klaim sepihak oleh China ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Sebab Amerika yang kalang kabut menghadapi perang dagang dengan China sampai harus mengutus Menlu Mike Pompeo untuk menemui Prabowo membahas soal Laut China Selatan. Demikian pula dengan Jepang, PM yang baru terpilih negeri tirai bambu itu sampai menemui Presiden Jokowi untuk membahas kerjasama, pastinya juga membahas Laut China Selatan.

Kirim utusan ke ketiga negara ini untuk melobi, pertama ke Amerika. Tekan Joe Biden agar diam, sampaikan bahwa Indonesia siap mendukung asalkan Amerika tidak menjadi benteng Israel. Selain menemui Joe Biden, temui juga para kapitalis yang menancapkan bendera perusahaannya di tanah Indonesia untuk mengeruk SDA agar turut menekan Pak Biden, bila tidak berhasil ancam Indonesia akan mengusirnya dari tanah Indonesia.

Utusan ke China, provokatori China agar mau menyerang Amerika, sampaikan bahwa kita di belakangnya dan sejumlah negara lainnya. Beri sedikit tekanan bila menolak Indonesia akan memboikot seluruh produk China, mengingat konsumen barang China adalah Indonesia, bila diboikot maka China bakal kehilangan sekian penghasilannya. Bila China sepakat, utusan dari China langsung berangkat ke Iran, provokatori negara ini bahwa negeri2 di Asia sudah selesai urusan Laut China Selatan dan bersepakat untuk mengusir Amerika. Kompori bahwa pembalasan kepada Jendral Soleimani akan didukung oleh negara2 Asia terutama China.

Utusan ke Jepang, sampaikan bahwa Indonesia dengan China sudah bekerjasama. Dan, China meminta Indonesia menjadi mediator ke Jepang, bahwa China siap berbagi kekuasaan di Laut China Selatan asalkan membantunya menyerang Amerika. Provokari juga bila Pearl Harbour belum tuntas, saatnya menuntaskan PR lama bersama-bersama menghabisi Amerika.

2. Manfaatkan Kegelisahan Turki dan Rusia

Sebagaimana diberitakan media, Erdogan sempat telponan dengan Vladmir Putin untuk bersama-sama memberi pelajaran kepada Israel. Ini kesempatan untuk memanasi keduanya agar bertindak, panasi telinga Erdogan bahwa Putin diam-diam mengirim pasukan senyap bersama Indonesia dan siap melancarkan operasi besar-besaran mendukung gerakan militan Hamas. Kepada Erdogan sampaikan hal yang sama bahwa pada hari ini di jam ini akan ada operasi besar-besaran.

3. Kirim Jihadis dan OPM ke Israel

Supaya Iran dan Rusia percaya bahwa sudah ada operasi membumi hanguskan Israel. Maka sebelumnya, negara perlu menangkap semua kelompok jihadis dan OPM kemudian kumpulkan di tempat berbeda. Suruh DPR turun melakukan brifing mengingat DPR paling pandai membuat janji manis meski palsu. Sampaikan ke OPM bila mampu meluluh lantakkan Israel maka akan memberikan kebebasan kepada Papua dan kepada Jihadis, sampaikan bila bisa membuat banyak titik teror bom bunuh diri di Israel, sampaikan pemerintah berkomitmen akan mengubah negera menjadi negera islam. Selundupkan kedua kelompok ini ke Israel diam-diam.

Setelah sampai di Israel dengan bekal tahu lontong suruh mereka melancarkan aksi sesuai dengan waktu yang sudah disampaikan Erdogan dan Putin. Bila mereka melancarkan aksi ke beberapa titik dan berhasil, kemungkinan Erdogan dan Putin akan terpancing untuk turun ke gelanggang.

4. Kirim Sporter anarkis ke Inggris

Kita semua tahu bahwa Inggris mendukung penuh pendirian negara Israel dengan perjanjian Balfour. Maka, bila Israel diusik pastinya Inggris tidak akan tinggal diam, supaya Inggris kalang kabut, sporter anarkis yang sudah diselundupkan ke Inggris suruh buat kekacauan saat ada pertandingan bola. Kita semua tahu stadion sepak bola di Inggris berpotensi menimbulkan kekacauan karena fanatisme sporter, namun karena mereka dewasa sehingga itu tidak terjadi. Dengan kehadiran sporter anarkis dari Indonesia, bisa menjadikan Inggris lautan tawuran, buatlah konflik semakin meluas hingga polisi di sana tidak sanggup. Dengan begini, Inggris akan memikirkan kekacauan di negeranya daripada membantu Israel.

5. Kirim penderita korona ke Jerman dan Australia

Kedua negara ini teman Inggris dan sepake ketika memberikan dukungan ke Israel. Maka, harus dipusingkan juga agar perhatiannya tidak tertuju ke Israel. Selama ini, penderita korona di Jerman maupun Australia sepertinya landai-landai saja. Sementara di Indonesia, pengendalian korona sepertinya tidak jelas penyikapannya sehingga naik turun, perlu penanganan yang jelas agar segera mereda. Caranya, pasien korona beri tiket jalan-jalan ke Jerman dan Australia dengan cara diselundupkan agar lolos, beri bekal yang cukup agar disana bisa jalan-jalan kemana-mana menyebarkan korona dengan riang dan gembira.

6. Deklarasi Non Blok

Setelah semua rencana berjalan dengan sempurna, Israel digempur, Amerika digempur, Inggris, Jerman dan Australia diam saja. Maka Indonesia harus deklarasi Non Blok. Ini kalau dalam strategi perang Jiu Jitsu disebut taktik Cuci Tangan. Dengan begini, Indonesia dianggap sebagai negara Blank Spot, tidak turut campur dengan segala kegaduhan di berbagai belahan negara. Taktik ini memantapkan kita-kita agar tetap aman-aman saja dan bisa tetap selow ngopi bersama teman-teman tanpa harus dihantui rudal balistik.


Robith Fahmi
×
Berita Terbaru Update