JEMBER - Seiring beredarnya berita penarikan kembali bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Kaliwates, Pemerintah Kabupaten Jember mengklarifikasinya, berikut rilis yang diterima Pablis.co
Beredarnya berita penarikan tersebut merupakan mis komunikasi yang benar adalah distribusi bantuan kepada korban yang terdata sesuai yang ada di KK yang sudah terkumpul di BPBDm
Pondok Pesantren yang dihuni oleh 18 Santri yang berasal dari luar kota Jember pada saat itu belum terdata yang dilampiri KK sebab pengasuh ponpes tidak bertempat tinggal di pondok tersebut dan bangunan pondok masih kontrak pada salah satu warga.
Bantuan simbolis dari Bupati pada hari Jumat diberikan 5 pcs dan atas inisiatif RT 01 RW 06 untuk sementara diambil 3 pcs untuk memenuhi warga / korban yg terdata yang ada data KK dengan disampaikan kepada pengasuh pondok pada saat itu bahwa kekuranganya yang 16 pcs akan dikoordinasikan dengan camat dan BPBD untuk memenuhi kekuranganya.
Saat ini Kekurangan bantuan ke ponpes tersebut sudah terpenuhi sejumlah 18 santri. Demikian isi rilis yang diterima Pablis.co, Jum'at 14 Februari 2020. (*)
