Petugas setelah berhasil menjinakkan si jago merah (Doc: Melo/Pablis.co)
INHIL - Kebakaran yang melanda satu rumah dan gudang di jalan Tanjung Harapan membuat pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) perlu kerja ekstra sebab kobaran api yang begitu besar dikhawatirkan merambat ke yang lainnya. 6 unit mobil pemadam kebakaran, 32 personel BPBD dan 6 unit mesin pemadam diterjunkan ke lokasi.
Berdasarkan keterangan korban, Ibu Syarifah, sang pemilik rumah, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Di mana saat itu, Syarifah dan kakaknya tengah berada di dalam rumah. "Sekitar pukul 11.00 WIB listrik di rumah tiba - tiba redup lalu padam. Tak lama kemudian, baru terlihat kepulan asap," terangnya singkat, Kamis 20 Juni 2019.
Sontak saja membuat Syarifah dan warga sekitar panik melihat api yang telah membumbung tinggi sehingga mereka pun berteriak. Tak lama berselang, Pemadam Kebakaran pun tiba di lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api.
Kepala BPBD Kabupaten Inhil, Yuspik mengatakan, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran. Begitu pula dengan kerugian materiil yang diderita korban. "Penyebab kebakaran dan nilai kerugian masih dalam tahap penyeledikan. Nanti kita akan informasikan kalau sudah diidentifikasi," ujar Yuspik.
Bupati Inhil, HM Wardan mengungkapkan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang menghanguskan 1 unit rumah dan gudang di jalan Tanjung Harapan, Tembilahan hari ini. Wardan berpesan agar korban kebakaran dapat bersabar dalam menghadapi musibah tersebut.
"Musibah ini anggap sebagai sebuah ujian dari Allah SWT. Tetaplah bersabar," kata Wardan. Selanjutnya, Wardan juga mengimbau agar segenap masyarakat Kabupaten Inhil dapat senantiasa waspada akan bahaya kebakaran. Sebab, lanjut Wardan, tidak ada yang tahu kapan akan datangnya musibah seperti kebakaran yang menimpa saudara kita ini. (Rhama Melo).
